Dia menuturkan, keunggulan dan kreativitas adalah dua instrumen efektif yang dikembangkan oleh lembaganya dalam melayani Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pemanfaatan keunggulan dan kreativitas dalam pelayanan itu pada gilirannya juga membuahkan hasil yang unggul.
Penerapanya tercermin secara nyata seperti penggunaan teknologi pintar, kecerdasan artifisial, penggunaan robot sterilisasi masjid, robot pendistribusi air zamzam, dan robot pemandu di dua masjid paling suci itu.
“Ini menunjukkan peranan ilmu pengetahuan dan dakwah di dua masjid suci, serta menyebarkan risalahnya yang agung,” kata Syekh as-Sudais.
Penghargaan al-Qassim adalah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi al-Qassim, Arab Saudi. Penghargaan tersebut diberikan kepada orang-orang yang dinilai berjasa dalam mendorong kreativitas ilmiah, sastra, seni dan olahraga, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di Arab Saudi.
Penghargaan tersebut mencakup sembilan kategori utama, yaitu kepemimpinan di bidang diplomatik dan internasional, layanan publik, keamanan siber, budaya, digital, pelestarian dan pengembangan lingkungan, lokalisasi, pengembangan dan penyebaran moderasi, dan olahraga.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait