Menurut pernyataan tertulis, Johnson cemburu dengan hubungan antara korban dan Denison. Johnson mengatakan bahwa dia dan Denison berhubungan seks di tempat tidur korban setelah pembunuhan.
"Dia masih bisa mendengar korban di ruang tamu berjuang untuk hidup, sementara dia berhubungan seks dengan Denison di kamar tidur," lanjut polisi.
Johnson menambahkan bahwa dia tahu korban masih hidup. Johnson mengatakan kepada polisi bahwa Denison telah membantunya merencanakan pembunuhan dan melemparkan pakaian yang dikenakan keduanya ke luar jendela kendaraan saat mereka melarikan diri.
"Dia mengemudi hampir sepanjang jalan," imbuh pernyataan polisi.
Denison mengambil kartu kredit korban dan barang elektronik lainnya dan mentransfer dana ke rekening pasangan itu sendiri ketika dia tidak mengemudi. Dalam posting Facebook yang memilukan, saudara perempuan korban, Jamie, memuji Departemen Kepolisian Tulsa atas pekerjaan mereka saat keluarganya berduka atas kehilangan korban.
"Keluarga kami telah mengalami pukulan telak minggu ini," katanya.
“Saudara perempuan saya Sarah telah kehilangan nyawanya dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal," ujarnya.
“Tolong jaga keluarga kami dalam doa-doa Anda saat kami menavigasi melalui waktu ini. Yakinlah bahwa keadilan sedang dilayani dan kami berutang budi terbesar kami kepada Departemen Kepolisian Tulsa.”
Para tersangka masing-masing ditahan dengan jaminan USD1 juta. Mereka diperkirakan akan diekstradisi kembali ke Oklahoma dari Penjara Washington County di Arkansas untuk sidang pengadilan di masa mendatang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta